Suatu ketika di sebuah Pojok Warung Kopi Kang Juned dan Cak Manan ngopi bareng. Mereka mengobrolkan setelah semalem mengikuti sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Sambutan Wagub Jatim ini jika diikuti seperti Stand Up Commedy. Salah satunya yang disimak oleh Ketiga orang ini adalah adanya nama terpanjang di Dunia.
"Cak.. Semalem saya tertawa terpingkal-pingkal soal adanya namua terpanjang didunia yang disampaikan gus Ipul," kata Kang Juned kepada Cak Manan sembari menyeruput segelas kopi. "ohh. soal nama Taufik kemarin yaa," timpal Cak Manan.
Mak ujug-ujug, munculah Kang Jainul dengan sepeda onthelnya menghampiri dua sahabatnya yang sedang asik ngopi itu. "Wah.. lagi ngomongin apa ini. Kok sampek ngguyu-ngguyu," kata Kang Jainul. "Lagi bahasa pidato Wagub Jatim semalem mirip stand up Commedy. Yang membahas nama terpanjang," kata Cak Manan semberi menyulut rokok kretek.
"Wah.. ketinggalan saya. Kemarin nggak bisa ikut karena ibuk e arek-arek ra gelem ditinggal," kata Kang Jainul beralasan."Gimna ceritanya, gimana," tambah Kang Jainul meminta agar dua orang ini menceritakan soal Nama terpanjang didunia itu.
Kang Juned memulai cerita terkait nama terpajang di dunia itu dimulai dari di Sebuah sekolah ada anak murid yang bernama aneh. Namanya mirip dengan alamat sebuah situs website yakni WWW.Taufik.WWWWWW "Seorang guru bertanya kepada Muridnya itu kenapa namanya kok aneh mirip dengan sebuah website yakni www.taufik.wwwwww," kata Kang Juned Menirukan perkatakan Gus Ipul Semalam.
"lhoo.. ya iya namanya kok aneh gitu," timpal Kang Jainul sembari meminum Kopi Susu buatan Giras.
Murid itu kemudian dipanggil oleh gurunya dan ditanyai kenapa namanya kok aneh. Ternyata sang Murid itu menjawab bahwa namanya adalah singkatan dari Nama pemberian orang tuanya. Sebenarnya, nama itu adalah singkatan dari nama aslinya. Dan untuk memudahkan maka murid itu dipanggil dengan sebutan Taufik.
"Lha terus singkatanya apa? Lagian singkatannya kok aneh gitu," tanya Guru itu kepada Murid.
"Dan nama lengkap saya adalah Wa billahi Taufiq Wal hidayah, Wa ridho Wa inayah Wassalaamu alaikum Wa rahmatullohi Wa Barokatuh," ujar Kang Juned menirukan Gus Ipul yang diiringi dengan tertawa kedua sahabatnya Kang Jainul dan Cak Manan.
"Cak.. Semalem saya tertawa terpingkal-pingkal soal adanya namua terpanjang didunia yang disampaikan gus Ipul," kata Kang Juned kepada Cak Manan sembari menyeruput segelas kopi. "ohh. soal nama Taufik kemarin yaa," timpal Cak Manan.
Mak ujug-ujug, munculah Kang Jainul dengan sepeda onthelnya menghampiri dua sahabatnya yang sedang asik ngopi itu. "Wah.. lagi ngomongin apa ini. Kok sampek ngguyu-ngguyu," kata Kang Jainul. "Lagi bahasa pidato Wagub Jatim semalem mirip stand up Commedy. Yang membahas nama terpanjang," kata Cak Manan semberi menyulut rokok kretek.
"Wah.. ketinggalan saya. Kemarin nggak bisa ikut karena ibuk e arek-arek ra gelem ditinggal," kata Kang Jainul beralasan."Gimna ceritanya, gimana," tambah Kang Jainul meminta agar dua orang ini menceritakan soal Nama terpanjang didunia itu.
Kang Juned memulai cerita terkait nama terpajang di dunia itu dimulai dari di Sebuah sekolah ada anak murid yang bernama aneh. Namanya mirip dengan alamat sebuah situs website yakni WWW.Taufik.WWWWWW "Seorang guru bertanya kepada Muridnya itu kenapa namanya kok aneh mirip dengan sebuah website yakni www.taufik.wwwwww," kata Kang Juned Menirukan perkatakan Gus Ipul Semalam.
"lhoo.. ya iya namanya kok aneh gitu," timpal Kang Jainul sembari meminum Kopi Susu buatan Giras.
Murid itu kemudian dipanggil oleh gurunya dan ditanyai kenapa namanya kok aneh. Ternyata sang Murid itu menjawab bahwa namanya adalah singkatan dari Nama pemberian orang tuanya. Sebenarnya, nama itu adalah singkatan dari nama aslinya. Dan untuk memudahkan maka murid itu dipanggil dengan sebutan Taufik.
"Lha terus singkatanya apa? Lagian singkatannya kok aneh gitu," tanya Guru itu kepada Murid.
"Dan nama lengkap saya adalah Wa billahi Taufiq Wal hidayah, Wa ridho Wa inayah Wassalaamu alaikum Wa rahmatullohi Wa Barokatuh," ujar Kang Juned menirukan Gus Ipul yang diiringi dengan tertawa kedua sahabatnya Kang Jainul dan Cak Manan.
COMMENTS